TikTok di Indonesia
Jendela

Aplikasi TikTok Makin Populer Kala Karantina, Apakah Kamu Salah Satu Penggunanya?

Explore Instagram sekarang makin banyak konten dari TikTok. Media berbagi foto dan video ini setiap scroll timeline, maka akan muncul konten TikTok yang di repost di Instagram. Ibarat iklan salah satu prduk susu murni itu yang menggunakan naga sebagai iklannya.

Pengguna TikTok memang semakin digemari oleh masyarakat kita, ditambah dengan kondisi saat ini yang mengharuskan #StayAtHome. Masa karantina ini terasa sekali konten yang di media sosial semakin beragam kelucuan dan unik.

Menurut data dari Sensor Tower, TikTok berada di peringkat kedua, Facebook di posisi keempat, dan Instagram di urutan kelima. Aplikasi ini berhasil mengalahkan facebook dan Instagram. Dilansir dari Cnet, TikTok berada di posisi kedua karena telah diunduh lebih dari 700 juta pengguna di dunia pada 2019. Data tersebut dihitung berdasarkan unduhan pengguna pada Google Play Store dan App Store di iOS.

Aplikasi berbagi video singkat besutan ByteDance dari Tiongkok ini mengalami peningkatan unduhan mingguan sebesar 18 persen di Amerika Serikat (16-22 Maret). TikTok diunduh 2 juta kali di AS, dibandingkan dengan 1,7 juta pada minggu sebelumnya (9-15 Maret).

Peningkatan tersebut didukung oleh situasi tidak menentu dan banyak orang yang panik dan stres akibat berita yang semakin hari semakin membuat pesimis, belum lagi harus menghadapi hoax.

Masih ingat fenomena munculnya artis Tik Tok salah satunya adalah Bowo Alpenliebe. Bowo menggunakan media sosial instagram yang untuk membentuk personal branding dirinya, yang mana kita tahu konten yang dibuat oleh Bowo berasal dari TikTok. Bahkan nih ya, ada yang melakukan penelitian tentang Bowo ini ditahun 2018. Penelitian yang dilakukan oleh Susilowati dengan Judul Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Personal Branding Di Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun @bowo_allpennliebe) dia memaparkan 7 konsep pembentuk personal branding seorang Bowo Allpenliebe, yaitu:

  1. Dari segi Spesialisasi, Bowo mempunyai spesialisasi dalam setiap mengunggah video dalam akun instagramnya, yaitu; melakukan Ability, Behavior Lifestyle, Mission, Product, dan Profession.
  2. Dari segi Kepribadian, pada setiap unggahan video, khususnya video yang menggunakan aplikasi Tik Toknya tampak terlihat bahwa Bowo merupakan seorang bocah yang supel dan tenang.
  3. Dari segi Perbedaan. terdapat perbedaan dalam akun instagram Bowo dengan akun instagram lainnya, yaitu pada akunnya banyak memuat video kreasinya dengan menggunakan aplikasi TikTok.
  4. Dari segi Terlihat, pada unggahan video TikTok nya, Bowo Alpenliebe selalu mencoba dengan beragam variasi lagu dan gerakan baik gerakan tubuh ataupun mimik wajah, serta dilakukannya secara terus menerus. Pada setiap unggahannya selalu dipenuhi dengan komentar positif dan juga negatif, serta pada setiap video TikToknya dilihat banyak pengguna Instagram.
  5. Dari segi Kesatuan, Bowo Allpennliebe mempunyai banyak fans dan yang tidak menyukainya (haters) sehingga mempunyai kesatuan dalam setiap unggahan video Tik Toknya.
  6. Dari segi Keteguhan, Bowo termasuk dalam kriteria dari seseorang yang telah mengikuti perkembangan zaman untuk membentuk personal brandingnya dengan kreativitasnya dalam membuat dan mengunggah video Tik Tok melalui akun instagram miliknya.
  7. Dari segi Nama Baik, Bowo telah berusaha untuk membentuk nama baiknya melalui akun instagramnya, dengan tidak menanggapi komentar-komentar dari haters.

Lantas setelah banyak yang mulai menggunakan TikTok kembali, beberapa netizen mempermasalahkan kenapa dahulu Bowo dihujat saat menggunakan TikTok. Perlu diketahui saat itu Bowo melakukan jumpa fans dengan biaya yang tergolong mahal untuk artis TikTok. Ibaratnya artis baru dijagat dunia maya.

Banyaknya pro kontra penggunaan TikTok kala itu membuat Kominfo memblokir aplikasi tersebut di Indonesia. Lalu, jokes yang pernah saya lihat ialah Kominfo dulu blokir TikTok ternyata sekarang sebagai pengguna. Lucu memang tapi begitulah kenyataan yang ada di negara berflower ini.

TikTok memang memikat untuk dicoba. Setiap lantunan lagu-lagu yang trending di TikTok selalu mengajak untuk berjoget. Sebut saja goyang ubur-ubur. Bahkan nih ya, tidak sah ngumpul kalau belum TikTokan goyang ubur-ubur. Semua menyenangi, mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua. Orang rumahan, kantoran hingga pekerja lapangan. Ah, terlalu banyak hal lucu dan menarik memang di TikTok, kalau disebutkan saya rasa tidak ada habisnya. Begitulah tren sebentar hits lalu berganti lagi dengan tren yang dianggap lebih baru dan fresh.

Alasan TikTok menjadi tren tidak diragukan lagi bagaimana tidak, lihat saja bagaimana mudahnya aplikasi tersebut digunakan. Fitur yang beragam dan sederhana, bahkan bisa joget santai saat sendiri tanpa bantuan orang lain. Kelenturan badan diuji, semakin lentur melenggak-lenggok maka sudah dianggap mahir dalam perTikTokan. Bahkan selebritis tanah air juga semakin banyak yang memamerkan konten TikToknya di Instagram.

Pertanyaanya, selama karantina ini apakah kalian menikmati konten TikTok ini? Baik yang di posting di TikTok hingga media sosial lainnya seperti Instagram dan YouTube. Sebaik-baiknya aplikasi adalah untuk membantu pengguna, baik dari sisi edukasi, hiburan dan lainnya.#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *