BTS Video Black Swans
Jendela

Dispacth dan Big Hit, Publikasi Media yang Digemari oleh Penggemar KPop

Penggemar Korean Pop (K-Pop) sudah akrab sekali dengan media korea seperti Dispacth. Media yang dibenci sekaligus disenangi ini seringkali membagikan foto-foto artis Korea Selatan dengan hasil high resolution. Alasan lainnya tentu saja dengan sajian berita yang dianggap frontal hingga melanggar privasi si artis. Namun, inilah nilai lebih Dispatch karena mereka tidak segan untuk menguntit si artis. Dispacth juga selalu mengemas sebuah berita secara rinci dan mudah dipahami.

Apa yang membuat Dispacth sepesial bagi Kpoper? Bukan hanya penjelasan diatas saja. Setiap awal tahun, Dispatch selalu mengungkap selebriti yang menjalin hubungan pacaran. Melalui kejutan tersebut, Dispacth berhasil menjadi pencarian popuper di Korea Selatan. Namun sayang, KPoper tahun ini hanya bisa kecewa karena media ini tidak mengumumkan kabar dating. Beberapa netizen bahkan membuat istilah kalau Dispacth telah didahului oleh masing-masing-masing agensi. Mari kita lihat kembali kesuksesan Dispacth memberi kejutan bagi KPoper setiap tahunnya.

Awal tahun lalu, 1 Januari 2019 penggemar KPop dikejutkan oleh kabar datingnya member EXO Kai dan Member BLACKPINK Jennie. Kabar ini sempat santer di media sosial khususnya penggemar. Bagaimana tidak, agensi BLACKPINK JYP dikenal tidak memperbolehkan artinya memiliki hubungan asmara. Ditambah saat itu girlband yang dikenal dengan lagu DDU-DU DDU-DU ini punya jadwal yang padat.

Mengilas kembali tahun sebelumnya, mulai dari tahun 2013 Dispacth berhasil memberikan informasi dating selebiritis Korea Selatan. Beberapa yang dipublish oleh Dispacth ada yang tidak berlanjut ada juga yang lanjut ke jenjang pernikahan. Sebut saja Rain dan Kim Tae He artis Korea Selatan ini telah dikaruniai dua orang buah hati. Saat berita dirilis, keduanya diketahui telah menjalin hubungan selama tiga bulan.

Dispacth memang sering memberi kejutan. Selain itu, ada agensi yang senang memberikan kejutan kepada penggemar. Mari kita persempit pada penggemar KPop khususnya ARMY—sebutan untuk penggemar BTS atau dikenal juga Bangtan Boys. Agensi yang menaungi BTS seringkali memberikan kejutan bagi penggemarnya. Bahkan bagi ARMY fobia ini biasa terjadi dan mereka terlihat suka standby di berbagai platform media sosial seperti twitter. Merujuk pada istilah yang dikutip dari https://www.urbandictionary.com/ disebutkan bahwa Ketakutan jam 12 pagi KST (Waktu Standar Korea) bahwa Bighit Entertainment akan menjatuhkan sesuatu yang baru tentang BTS (Video musik, lagu, pengumuman dan lain-lain).

Gejala-gejala 12amKSTphobia adalah berkeringat, bergetar, muka memerah atau menggigil, napas pendek, sensasi tersedak, sensasi kupu-kupu di perut, mati rasa, mulut kering, dan kurang tidur, nafsu makan dan ketenangan pikiran.

“Hei, sudah mau tidur? Sekarang belum jam 20:00”.

“Tapi ini akan jam 12:00 pagi di Korea Selatan, dan aku punya kasus akut 12AMKSTPhobia. Kurasa aku akan menyaksikan Twitter yang meledak dan meledak besok.”

Sumber : Screenshot twitter BigHit Entertainment

Waktu terdekat ialah Maret tahun ini Big Hit mengumumkan official MV Black Swan Tayang di official YouTube mereka. Sontak saja, pemberitahuan ini membuat seluruh ARMY terkejut. Tanpa pemberitahuan Big Hit tiba-tiba mengunggah tweet yang mengejutkan fans dengan merilis MV terbaru dari salah satu single mereka dalam album Map Of The Soul:7 yang berjudul Black Swan. Hal ini dilakukan oleh Big Hit Entertainment secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan resmi sebelumnya.

Dari beberapa pengalaman menggunakan media siber, selayaknya pengguna bisa mengakses media tanpa ada batasan waktu. Melihat pada media Dispacth dan Big Hit ini bisa memberikan reaksi kepada penggemar jika dilakukan secara berulang-ulang pada waktu tertentu. Sebut saja Dispacth yang konsisten selalu memberikan pengumuman dating setiap awal tahun.

Sebagai khalayak media atau penggemar secara khusus telah mengenal karakter media sehingga mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan media lainnya. Media memiliki audiens yang loyal menunggu informasi yang menjadi ciri khasnya. Hasilnya media menjadi trending topik situs pencarian google di Korea dan twitter pada beberapa negara.

Jika dirunut dari sisi metode analisis media siber merujuk pada buku Dr. Rulli Nasrullah, M.Si maka digambarkan sebagai berikut: (Ini menurut saya pribadi ya, jika ada kesalahan mohon dikoreksi!)

  1. Ruang media siber (Cybermedia Space), pemanfaatan media website dan twitter dengan mengandalkan waktu yang telah ditentukan.
  2. Dokumen media (Cybermedia Archive), publikasi informasi dating dan pemberitahuan.
  3. Objek media (Cybermedia Object), hasil dari publikasi penggemar yang rutin berinteraksi, baik di kolom komentar atau offline dan situs pencarian.
  4. Pengalaman (Experiental Stories), publikasi media menjadi ditunggu-tunggu melalaui kejutan, misalnya pengumuman official MV yang dipublish di youTube dan informasi dating selebritis setiap tahun.#

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *