Jalan-jalan di Danau Sipin Jambi, Ini yang Bisa Kamu Lakukan

Melanjutkan untuk jelajahi Kota Jambi, kali ini saya pergi ke Danau Sipin Jambi. Berkat google maps, saya tiba dengan kelewatan satu kali putar balik arah. Fyi, sebelumnya belum pernah mencari tahu di google dulu karena takut kecewa. Hanya berbekal cerita dari teman kantor dan lihat beberapa  postingan foto di Instagram. Maklum, takut berekspektasi yang berlebih dan akhirnya yang ada kecewa.

Saya pergi ke Danau Sipin menjelang sore hari di hari Kamis. Memarkirkan sepeda motor lalu turun melewati jalanan menurun sedikit, maka tampaklah danau yang terlihat lumayan luas. Nampak seperti aliran sungai karena memanjang.

Seperti biasa, setiap tempat wisata maka akan ada pedagang atau penjual jajanan lokal dan minuman. Jangan takut kelaparan dan kehausan ya kalau kesini.

Dari beberapa informasi yang kutemukan, luas Danau Sipin ini sekitar 40 Ha. Airnya bersumber dari air Danau Teluk Kenali dan banjiran Sungai Batang Hari. Tempatnya juga tidak jauh dari pusat kota, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Bahkan Danau Sipin menjadi salah satu tempat wisata favorit lho bagi warga Jambi. Selain wisata murah namun bisa menikmati keindahan alam. Lalu, apa saja yang bisa banget kamu lakukan disinia adalah:

Menikmati Pemandangan Danau di Sore Hari

Saat disana beruntung banget bisa melihat sunset di sekitar danau. Matahari dengan semburan warna jingga pas banget dinikmati buat kamu penikmat senja. Bukan hanya penikmat senja, tapi perasaan akan rileks karena bisa menikmati waktu sore hari dengan pemandangan air danau, pepohonan, aktivitas warga di sore hari hingga orang-orang yang berkunjung disana.

Oh iya, terakhir kesana beberapa bagian danau masih dalam tahap perbaikan. Seperti pagar pembatas danau. Jika membawa anak kecil lebih diperhatikan lagi, karena ada beberapa lubang di tempat perbaikan tersebut.

Mutarin Danau dengan Transportasi Air Khas Danau Sipin

Kegiatan ini favorit nih, karena ada saja orang yang naik transportasi air ini. Bahkan ni yah, itu ketek nya dihiasi gorden dan beri bunga dan kursi.

Jika kamu datang bersama teman-teman yang suka tantangan maka kalian bisa mencoba menaiki perahu. Hitung-hitung melatih skill dayung kalian ya! Untuk biaya dikenakan sebesar 35 ribu rupiah.

Bagi penikmat drama romantis atau ingin menikmati waktu berdua, kendaraan bebek-bebek yang lucu ini pas banget. Biaya yang dikenakan sebesar 25 ribu dengan durasi setengah jam.

Nah, untuk yang ramean ada namanya Ketek. Kapasitas penumpang berkisar 10 orang dan ada kursi plastik diatasnya. Jadi penumpang cukup duduk manis melihat-lihat suasana danau dari atas ketek.  Dengan durasi setengah jam diatas ketek, dikenakan biaya sebesar 10 ribu rupiah.  

Olahraga Sore, Skateboard dan Panjat Tebing

Selain menikmati pemandangan dan naik transportasi air, kamu juga bisa sekadar melihat orang yang sedang berlatih skateboard dan panjat tebing. Untuk skateboard rasanya terbuka untuk umum (belum ada konfirmasi). Olahraga panjat tebing ini waktu itu nanya ke pelatihnya, belum dibuka untuk umum. Kabar baiknya mereka akan membuka untuk umum bagi yang sekadar mencoba. Oh iya, mereka terima orang untuk berlatih juga tuh. Informasi tambahan, mereka enggak tiap hari latihan disana, kadang pagi atau sore.

Makan dan Swafoto Mencari Spot Instagramable

Bepergian atau jalan-jalan belum lengkap tanpa mencicipi kuliner dan berswafoto. Jika kamu ingin membawa makan sendiri ini bisa banget sih.

Kalau untuk penikmat foto atau apalah, kalian bisa memanfaatkan sunset, naik perahu hingga beberapa tempat yang mendukung foto yang instagramable. Spot foto yang paling sering ialah di depan kupu-kupu di area parkir mobil, jembatan kecil di tepi danau dan di tepi danau, diatas kubus apung yang berwarna jingga dan biru hingga diatas perahu.#