Kehilangan Hp itu Sangat Tidak Enak
Ada sesuatu yang hilang. Rasa kecarian selalu hadir dalam benakku. Biasanya selalu akrab dengan benda elektronik ini. Iya, handphone. Kehilangan handphone rasanya cukup tidak mengenakkan. Walau kejadiannya sudah lama, namun selalu bertanya-tanya bagaimana ya cara untuk tahu dimana posisi handphone itu sekarang ? Siapa yang ngambil ?
Ah, itu sudah terjadi seminggu baru bertanya-tanya. Mungkin hampir di tiap moment. Karena masih saja bagaimana mungkin di salah satu mal di Pekanbaru ini bisa kehilangan. Saat itu lagi bulan puasa. Aku lagi jaga bazar ramadhan dilantai dasar mall. Sekitar pukul 20.25 kondisi hp masih di charger. Dan kabel charger itu berwarna biru, menurutku itu sangat mencolok, menarik perhatian mata. Posisi hp didalam keranjang box paling bawah. Keranjang dengan ketinggian satu meter terdiri dari dua tingkat atau box. Rak dengan sistem dorong ini terbuka sekitar 5 cm. Ah, itu juga satu kesalahan besar saat itu. Posisi tempat saya berjaga, pada arah kiri dan kanannya area jalanan atau pengunjung lalu lalang. Posisi gawang panjang searah dengan jalan sebelah kiri. Jika berjalan sedikit kearah kiri dekat pengunjung lewat, maka tidak akan melihat dengan jelas siapa yang lewat pada arah kanan.
Kejadian itu juga sangat sebentar. Hm, mungkin cuma 3-5 menit aja kali ya. Yah, cuma menjawab pertanyaan dari orang-orang yang lewat. Saat balik, kaget lihat kabel charger kok diluar. Coba periksa lagi, tapi masih belum percaya. Cari lagi ditiap sudut keranjang bahkan hingga bongkar-bongkar semua isi keranjang. Belum lagi lihat-lihat kebawah rak dan cek isi tas berkali-kali. Diam sejenak, lihat lagi di area kanan dan kiri. Coba mengingat-ingat, tapi tetap kalau hp lagi di charger. Mencoba bayangkan kejadian sebelum kehilangan hingga ke stand sebelah. Lalu tanyakan, siapa saja yang lewat atau singgah. “Orangnya bagaimana gerak-geriknya.” Karena sudah ngak ada kelihatan lagi, tersadar kalau hp sudah hilang. Maka coba telpon via whatsapp, namun tidak ada respon. Coba lagi panggilan biasa, hasilnya nihil. Nomor sudah tidak aktif. Lalu minta tolong dengan teman agar melakukan panggilan setidaknya selama 30 menit.
Selama seminggu itu belum ada usaha untuk coba mencari. Maklum, hpnya belum daftarkan samsung account. Alamat langsung putus asa. Dan ntah kenapa, karena tidak puas dengan pertanyaan-pertanyaan diatas maka cobalah searching di internet. Solusi yang paling banyak disarankan pakai samsung account. Wah, ini bukan solusi untuk kategoriku, karena belum daftar accountnya dengan hp itu. Kedua, pakai google my device. Ini juga tidak berhasil. Fasilitas yang diberi ialah bisa menderingkan hp dan melacak lokasi. Masih ada kelemahan yaitu lokasi yang bisa dilacak itu saat kondisi hp terkoneksi dengan internet dan gps on. (Ya kali malingnya internetan). Sempet juga coba lihat history maps. Dua hari setelah hp hilang ada aktivitas pergerakan lokasi. Yah, cuma dihari itu aja. Setelah itu tidak ada lagi. Dan google my device itu hampir tiap hari kali ya di coba selama semingguan. Hasilnya tetap tidak ada perkembangan. Instal aplikasi pelacak nomor dan hp juga belum ada yang bisa. Bahkan sampai nyerah deh gimana lagi. Hingga saat ini hp belum ditemukan. Mungkin ada solusi lain.
Dengan kejadian ini, bisa jadi pelajaran kalau maling selalu ada kapan dan dimana pun. Sekelas mall juga ada maling. Dan perlu diketahui bahwa pihak mall tidak bertanggungjawab atas kehilangan tersebut. Besok harinya setelah hilang, aku coba tanyakan pada security namun tidak ada jawaban. Hanya disampaikan coba tanyakan pada bagian informasi dan jawabannya itu tidak memuaskan lho. Lalu karena tidak ada pemberitahuan, besoknya ku tanya lagi dengan security yang berbeda. Jawabannya, kami tidak bisa bertanggungjawab kalau ada kehilangan, karena tidak ada cctv. Aku hanya bisa mengangguk kecewa.#